Friday, July 12, 2013

Kerusuhan Lapas Tanjung Gusta Bagian I

Leave a Comment
176 Napi yang Kabur dari Lapas Tanjung Gusta Masih Diburu

KOMPAS.com - Sekitar 176 narapidana diperkirakan kabur dari Lembaga Permasyarakatan Klas I, Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, saat kerusuhan, Kamis (11/7/2013) petang. Hal itu diketahui berdasarkan apel para napi Jumat (12/7/2013) pagi.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Hukum dan HAM per 1 Juli, lapas tersebut dihuni 2.600 narapidana. Setelah situasi lapas bisa dikuasai, kata Djoko, dilakukan apel pukul 4.00 WIB.

"Laporan yang diterima, yang ada di lapas 2.360 napi. Yang tidak ada 240 orang," kata Djoko seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenkopolhukam di Jakarta, Jumat siang.

Rapat tersebut diikuti Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai.

Djoko menambahkan, laporan terakhir, dari 240 napi yang tidak ikut apel, sebanyak 64 napi sudah kembali atau ditangkap. Sisanya, 176 napi masih dilakukan pengejaran oleh Kepolisian. Namun, jumlah itu valid jika data Kemenkumham per 1 Juli tidak berubah.

Saat Kericuhan, Hanya 15 Petugas Lapas Tanjung Gusta yang Berjaga

Saat terjadi kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I, Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2013) petang, hanya ada 15 petugas lapas yang berjaga. Sementara, narapidana yang mendekam di Lapas tersebut jumlahnya sekitar 2.600 orang.

“Petugas saat itu sekitar 15 orang yang berjaga. Kalau dibandingkan dengan penghuninya memang tidak sebandinglah dengan petugas kami,” kata Humas Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Akbar Hadi saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7/2013).


Presiden SBY Instruksikan Kapolri Pulihkan Keamanan di LP Tanjung Gusta 

Presiden SBY sudah mendapat laporan perihal kerusuhan yang terjadi di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumut. Presiden memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo agar mengambil langkah tepat guna memulihkan kondisi di LP Tanjung Gusta.

"Instruksi presiden ke Kapolri untuk memulihkan kemananan, ketertiban di Lapas itu. Sekarang telah terkendali," terang juru bicara presiden, Julian A Pasha di Lanud Halim Perdanakusumah, Jumat (12/7/2013).

SBY juga terus menerima update informasi soal Tanjung Gusta di tengah perjalanan menuju Lombok, NTB untuk kunjungan kerja.

TNI Merangsek Masuk, Ini Situasi Terakhir di Dalam LP Tanjung Gusta 

Aparat akhirnya bisa menembus LP Tanjung Gusta. Napi langsung riuh. Tapi tak ada lagi aksi anarkis seperti sebelumnya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (12/7/2013), ratusan personel TNI menerobos LP melalui pintu utama yang terbakar. Mereka membawa tongkat dan tameng demi mengawal petugas LP membersihkan sisa-sisa kerusuhan.

Sejumlah napi tampak berkerumun. Sebagian di antaranya bertelanjang dada. Ada sebuah poster yang bertuliskan protes terhadap PP 99 tahun 2012 tentang pembebasan bersyarat bagi para napi. Dalam PP ini disebutkan napi korupsi, narkoba dan terorisme dan illegal logging tidak diberi remisi.

Tak ada teriakan dari napi. Juga dari aparat. Para napi hanya mengawasi aktivitas aparat. Sebagian di antaranya berbincang dengan temannya.

Kondisi di dalam LP tidak rusak. Kayu dan batu tampak di beberapa titik. Dengan menggunakan gerobak, petugas membawa barang-barang yang digunakan napi melawan petugas semalaman itu ke dekat parkiran LP.

Polisi Pekanbaru Perketat Perbatasan

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat Polresta Pekanbaru, Riau, memperketat pengawasan terhadap narapidana yang melarikan diri melalui perbatasan Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai pascakerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, Sumut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes R Adang Ginanjar di Pekanbaru, Jumat (12/7/2013) mengatakan bahwa peningkatan kewaspadaan di perbatasan terutama di kawasan Muara Fajar yang berbatasan dengan Kabupaten Siak dan di Palas, Rumbai karena khawatir para narapidana itu memasuki wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.

"Petugas patroli siaga penuh dan memeriksa sejumlah kendaraan yang dicurigai berasal dari Medan," katanya.

Petugas Polresta Pekanbaru melakukan pemeriksaan sejak Kamis malam terhadap kendaraan di sekitar Palas dan perbatasan di Muara Fajar, Kecamatan Rumbai.

Setiap kendaraan minibus atau bus umum serta pengendara sepeda motor diperiksa identitas dan setelah lengkap kemudian dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

Bahkan polisi juga memeriksa truk membawa barang dan kendaraan minibus bak tertutup yang berasal dari Sumatera Utara.

Pemeriksaan kendaraan tanpa terkecuali, semua yang melintas di jalur Muara Fajar diperiksa penumpang dan kelengkapan surat kendaraan.


Total 950 Personel yang Amankan LP Tanjung Gusta

Petugas keamanan sudah menyekat kawasan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, Medan, untuk mencegah napi lain yang melarikan diri. Total ada 950 personel yang kini berjaga-jaga di sekitar LP.

Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta menyatakan, para personel itu masing-masing 500 orang dari TNI, kemudian 400 dari Polri dan 50 personel dari pihak LP.

"Ada prosedur dan tahapan dalam penanganan. Semua personel bersiaga," kata Nico kepada wartawan di LP Tanjung Gusta, Jalan Pemasyarakatan, Medan. Jumat (12/7/2013) pagi.

LP yang menampung lebih dari 2.000 napi tersebut di bagian depannya tampak hangus terbakar. Petugas gabungan tersebut masih berjaga-jaga di areal komplek dan belum masuk ke dalam LP.

0 comments:

Post a Comment