Bir
TEMPO Interaktif, London -Sebuah studi yang dikeluarkan jurnal kesehatan Inggris, The Lancet sungguh mengejutkan. Alkohol ternyata lebih berbahaya dibandingkan heroin.
Studi ini membandingkan 20 obat-obatan terlarang dengan melihat dampak dari seluruh aspek, mulai dari dampak fisik, psikologi dan sosial. Hasilnya, alkohol lebih berbahaya secara keseluruhan.
Studi yang dilansir di The Lancet ini menggunakan skala untuk menilai kadar bahaya bagi para penggunanya, dan alkohol mendapat skor 72 dari skala 1 sampai 100. Bahaya alkohol hampir tiga kali lipat lebih besar dari kokain dan tembakau.
Salah satu penulis artikel ini adalah David Nutt seorang professor dan mantan kepala penasihat narkotika pemerintah Inggris yang terlibat kontroversi tahun lalu. Ketika itu dia mengeluarkan tulisan yang meyebutkan ekstasi tidak lebih berbahaya dari menunggang kuda.
"Jadi kenapa aktivitas olah raga itu dibolehkan sementara obat yang lebih aman dilarang," kata Nutt dalam jurna Psychoparmacology. Akibat pernyataan ini dia dipecat dari jabatannya.
Nutt kemudian meminta maaf kepada mereka yang tersinggung dengan artikelnya termasuk kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga akibat ekstasi. Dia berdalih tidak ingin menyinggung siapa pun dia hanya ingin membandingkan risikonya.
Selain Nutt artikel ini ditulis oleh Dr Leslie King, ahli narkotika, dan Dr Lawrence Phillips dari London School of Economics and Political Science.
0 comments:
Post a Comment