Berdasar penelitian yang dimuat American Journal of Physics, menghilangnya kapal dan pesawat disebabkan gas alam yang menyembur di perairan itu. Gas itu berjenis methana, serupa dengan gas yang digunakan di rumah tangga untuk memanaskan oven dan mendidihkan air.
Profesor Joseph Monaghan dari Monash University di Australia mengatakan gelembung besar gas yang menyembur dari dasar laut bukan fenomena tunggal. Selain di Segitiga Bermuda, gas juga menyembur di Laut Jepang dan Laut Utara.
Methana, yang biasanya beku di bawah tekanan gas hydrates di dasar samudra, dapat berubah jadi gelembung besar yang naik ke permukaan samudra. "Saat sampai di permukaan, gelembung akan membumbung ke angkasa," kata Monaghan.
Menurutnya, semua kapal yang terkena gelembung raksasa ini akan kehilangan daya apung dan tenggelam ke dasar samudra. "Gelembung yang memiliki tekanan lebih besar, juga dapat menghajar pesawat tanpa peringatan," katanya. Dampak ke pesawat adalah kehilangan daya kerja mesin dan jatuh seketika.
0 comments:
Post a Comment